Rabu, 05 September 2018

Diikuti 400 Calon Anggota, UKM T-MAPS Selenggarakan SAMUDRA

Diikuti 400 Calon Anggota, UKM T-MAPS Selenggarakan SAMUDRA


SINAR- Setelah acara seminar public speaking usai, di tempat yang sama UKM T-MAPS melajutkan sesi acara keduanya yaitu Public Speaking In Action SAMUDRA (Sambut Trainer Muda) yang dikhususkan bagi mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk bergabung bersama UKM T-MAPS. Tak kurang dari 400-an mahasiswa hadir dalam acara tersebut dari keseluruhan pendaftar UKM T-MAPS sekitar 600-an mahasiswa, ujar maya agustin selaku PR T-MAPS.
Pada sesi ini, panitia menghadirkan dua pembicara yang juga merupakan alumni Trainer T-MAPS yang sudah malang melintang di bidang public speaking Ahmad Pambudi U,. M.Pd dan Dwi Agil Setiawan, S.E dengan mengambil tema Strategi ampuh presentasi didepan kelas dan Kupas tuntas sejarah T-MAPS.
Pada sesi pertamanya Ahmad Pambudi atau biasa disapa Mr. Pam ini menyampaikan tentang bagaimana T-MAPS lahir yang diawali dari pembentukan nama KTI (Komunitas Trainer Indonesia) hingga menjadi T-MAPS. Pada masanya saat ia menjadi ketua pertama KTI banyak rintangan dan cobaan karena dulu pada masanya ini hanyalah komunitas di IAIN yang masih kecil dan belum sebesar UKM T-MAPS seperti sekarang ini.
“Keunggulan gabung dengan T-MAPS adalah salah satunya, kalian bisa dikenal, dihafalin dosen. Karena jika presentasi anak UKM T-MAPS pasti punya gaya presentasi yang beda dari slide yang simple menarik dan elegant hingga cara membuka atau menyampaikan yang tidak hanya ala kadarnya tetapi diawali dengan sapaan salam yang beda atau pantun-pantun, nah dari sinilah dosen bisa menilai dan mengenal kita begitu pula teman-teman kita. Keunggulan lain, saya bisa memiliki prestasi lomba dan jalan-jalan seluruh Jawa berkat ilmu public speaking saya dan memperoleh beasiswa dari semester satu,” jelas Agil pada presentasinya.
Arrum Puspita Sari salah satu calon anggota UKM T-MAPS yang juga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islami Prodi Akuntansi Syariah mengungkapkan alasannya ingin bergabung T-MAPS karena ingin belajar public speaking, dan sebagai mahasiswa memang seharusnya memiliki kemampuan itu, karena sangat berguna sekali di dunia perkuliahan dan setelah lulus nanti. Selain itu ia ingin belajar organisasi agar memiliki pengalaman yang baik.(Zat/Humas Publikasi#BanggaIAINSurakarta
Sumber: Maya Agustin (PR T-MAPS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar