TALKSHOW
INSPIRATIF
“Keterbatasan
Tidak Menutupi Keinginan ”
Talkshow
Inspiratif “keterbatasan tidak menutupi keinginan” diselenggarakan oleh Unit
Kegiatan Mahasiswa (UKM) Training for Motivation and Public Speaking (T-MAPS)
IAIN Surakarta. Talkshow Inspiratif ini merupakan salah satu serangkaian acara
dalam semarak milad T-MAPS ke-7. Acara ini diselenggarakan pada hari Rabu, 06
Nopember 2019 dan bertempat di gedung FAB IAIN Surakarta.
Acara Talkshow
Inspiratif ini dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari dalam kampus
dengan mendatangkan pembicara inspiratif yaitu Ari,
Wardi, Warjo (Tiga Bersaudara Disabilitas Sukses Owner Konveksi Gress Family)
serta Eko Setiyoasih. S.Pd (Founder Yayasan Anugerah Rumah cinta
Karanganyar) dan dipandu oleh
Laili
Khusnul Khotimah sebagai moderator.
Mr.
Dayu Trisnawan sebagai ketua panitia berharap bahwa acara Talkshow Inspiratif
dapat menginspirasi mahasiswa-mahasiswa IAIN Surakarta yang mana ada narasumber
yang memiliki prestasi yang luar biasa dengan fisik yang tidak normal,
harapannya setelah mengikuti Talkshow Inspiratif mahasiswa memiliki wawasan
yang luas.
Sementara
itu pelatih UKM T-MAPS bapak Mahendra
Gustaf juga berharap bahwa Talkshow Inspiratif tidak sekedar memberikan
inspirasi akan tetapi lebih memaknai hidup dan penambah rasa bersyukur.
Dalam
Talkshow Inspiratif ini, ibu Eko sebagai salah satu narasumber memaparkan awal
mula terbentuknya Yayasan Anugerah Rumah
Cinta Karanganyar yang sampai saat ini sudah menampung 43 anak difabel dengan
kekurangan yang berbeda-beda. Ibu Eko berpesan bahwa “anak-anak untuk kita
sayangi dan layani. Hidup cuma sesaat dan didunia itu hanya semu dan apapun
yang kita lakukan adalah tanggung jawab kita kepada Allah.
Sementara
itu trio disabilitas juga memaparkan kisah hidup mereka dari yang bukan
siapa-siapa hingga menjadi owner konveksi gress family. Dengan segala
kekurangannya, trio disabilitas juga berpesan bahwa “kalo kita merasa kurang
pasti akan kurang terus dan kami berusaha bangkit dan tidak bergantung pada
orang lain. Kalo kita fokus kepada akhirat pasti dunia akan dapat dan jangan
melupakan kedua orang tua, karena mereka bagaikan raja dan ratu. Fokus
membahagiakan orang tua agar tidak dipandang rendah.”
Acara
kemudian ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dan dilanjutkan foto bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar