Persiapan Untuk Meraih Sukses Di Kampus
Sudah
siapkah teman-teman untuk masuk ke dunia perkuliahan? Lalu apa saja yang harus
kita persiapkan untuk meraih sukses di dunia perkuliahan?
Jadi,
persiapan untuk meraih sukses di kampus, yaitu:
1.
Pahamilah kampusmu terlebih dahulu.
Memahami kampus yang akan kita tempati kuramg lebih 4 tahun,
wajib bagi kita mengenal betul kampus kita seperti apa. Realitanya, masih
banyak mahasiswa yang masih belum mengenal kampusnya walaupun sudah 2-3 tahun
di sana. Maka dari itu, pahami kampus terlebih dulu. Aturan di setiap intitut
pendidikan berbeda, dari STAIN, IAIN, sampai UIN. Masing-masing memiliki
porsinya sendiri.
2.
Pahami metode belajar yang digunakan kampusmu.
Ada 2 metode belajar yang digunakan kampus: Pembelajaran
Offline (Face to face) dan Pembelajaran Online (Daring). Keduanya memiliki
perbedaan yang signifikan dalam melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran secara
face to face akan membuat mahasiswa lebih aktif. Lalu, yang sering digunakan
dalam pembelajaran face to face, yaitu Blinded Learning. Pembelajaran dimana
ada face to face juga e-learning. Pembelajaran secara online, akan memberatkan
mahasiswa baru dan memudahlan bagi mahasiswa lama. Hal ini dikarenakan,
mahasiswa lama sudah mengenal sistem pembelajaran di kampus seperti apa. Beda
dari mahasiswa baru yang belum melihat kampus apalagi menjelajah kampusnya
sendiri. Maka dari itu, untuk para mahasiswa baru bisa rajin bertanya tentang
kampus sendiri. Pemenang bukanlah orang yang paling besar. Tapi, pemenang
adalah orang yang paling cepat. Seperti sebuah perusahaan besar namun lama
suksesnya. Sebaliknya, sebuah perusahaan kecil, yang suksesnya cepat. Ini
karena dia cepat menangkap peluang yang hadir di depan matanya. Jadi, siapa
cepat, dialah pemenangnya.
3.
Untuk sukses di kampus , jadilah mahasiswa yang
public figure.
Kenapa? Karena, seorang figure akan terus bergerak, selalu
mencari cara untuk berkreasi. Seperti halnya, seorang nelayan yang mencari cara
untuk mendapatkan uang. Pertama, dia menangkap ikan dengan jaring biasa, ikan
tertangkap, namun, hanya ikan-ikan kecil dan tak terlalu mahal. Kedua, nelayan
berpikir lagi mencari cara, yaitu menggunakan baja untuk menyimpan ikan. Namun,
karena ikan kurang segar, jadi, harga ikan menurun. Lalu, untuk letiga kalinya,
nelayan itu berpikir lagi dan menemukan cara ketiga, mencari ikan salmon. Ikan
salmon merupakan ikan yang selalu berenang ke sana kemari karena untuk
menhindari kejaran ikan hiu. Dari, ikan yang selalu bergerak itu, ikan menjadi
lebih segar saat ditangkap. Dan penjualanpun leboh mahal dari ikan sebelumnya.
Jadi, jadilah public figure yang terus bergerak dan mencari cari cara untuk
terus berkreasi. Nilai. Untuk apa sih nilai itu? Pamer? Belajar? Atau hanya
karena Ijazah? Nilai bukan untuk dipamerkan, namun untuk menjadi wadah kita
belajar. Karena dengan mengetahui nilai, kita bisa melihat potensi yang kita
miliki seberapa dan kita juga bisa lebih memperbaiki diri.
Salam Inspire Your Life
Sumber
: Coach Ahmad Pambudi ( Pembicara Gebyar Bermartabat 1 T-MAPS)