Antusiasme masyarakat dusun Wiro, Kec. Bayat terasa begitu nyata. Warga berkumpul dengan penuh semangat, bahu-membahu mendukung acara ini, dan senyuman hangat tergambar di wajah mereka. Suasana yang tercipta sangat menyentuh hati, mengingatkan kita akan betapa berharganya rasa peduli terhadap sesama. Masyarakat dusun Wiro, Kecamatan Bayat yang telah menyambut kami dengan hangat dan memberikan dukungan luar biasa bagi kegiatan ini. Semoga bantuan dari UKM T-MAPS dapat bermanfaat dan memberikan kebahagiaan bagi masyarakat di sini. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan dan memberikan dampak positif bagi kita semua.
Sabtu, 28 Desember 2024
BERBAGI SANTUNAN 2024
Jumat, 27 Desember 2024
FESTIVAL PUBLIC SPEAKING 2024
Dalam rangka memperingati Milad ke-12, UKM Training for Motivation and Public Speaking (T-MAPS) sukses menyelenggarakan Festival Public Speaking (Festpa) pada Minggu, 17 November 2024, bertempat di Gedung Graha UIN Raden Mas Said Surakarta. Dengan tema "Speaking to Inspire, Creating the Change", acara ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan yang penuh inspirasi dan semangat.
Perayaan Milad UKM T-MAPS diawali dengan kegiatan T-MAPS Got Talent (TGT) pada 9 November 2024 di Lapangan Futsal UIN Raden Mas Said Surakarta. Kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menampilkan berbagai bakat, mulai dari puisi, cerita inspiratif, stand up comedy, hingga pertunjukan kreatif lainnya. Pada 10 November 2024, UKM T-MAPS melanjutkan rangkaian Milad dengan kegiatan sosial bertajuk Berbagi Santunan (Besan) di Desa Ngruweng, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
Acara puncak Festpa pada 17 November 2024 menghadirkan pembicara inspiratif Danang Giri Sadewa, yang memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya kemampuan berbicara di depan umum dalam menciptakan perubahan positif. Acara ini berlangsung meriah, dibuka dengan penampilan pemenang T-MAPS Got Talent kategori stand-up comedy dan puisi, yang sukses menghibur para peserta. Penampilan drama angkatan turut menambah semarak suasana.
Selain itu, dalam momen spesial ini, UKM T-MAPS juga memperkenalkan maskot, Qayla, yang berarti pandai berbicara seperti T-MAPS yang menjadi wadah untuk mengembangkan skill public speaking. Acara dilanjutkan dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur atas perjalanan 12 tahun UKM T-MAPS dalam memberikan kontribusi bagi mahasiswa dan masyarakat.
FESTPA 2024 tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan Milad, tetapi juga mempererat hubungan antaranggota dan memberikan dampak positif bagi peserta. Direktur UKM T-MAPS, Abdul Malik Taslimi menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk terus mengembangkan kemampuan public speaking mereka dan menciptakan perubahan positif di lingkungan sekitar.
Jumat, 20 Desember 2024
SEMINAR NASIONAL PUBLIC SPEAKING 2024
Seminar Nasional Public Speaking dengan tema “Get the Art of Public Speaking to Be the Exceptional Youth” yang diselenggarakan oleh UIN Raden Mas Said Surakarta pada tanggal 22 September 2024 telah berlangsung dengan sukses. Acara yang bertempat di Graha UIN Raden Mas Said Surakarta ini dihadiri oleh ratusan peserta terkhusus mahasiswa.
Seminar nasional public speaking bertujuan untuk membangun rasa percaya diri peserta dalam berbagai konteks, seperti presentasi akademik, lomba public speaking, maupun berbicara di depan audiens yang lebih luas. Melalui seminar ini, peserta diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan berbicara, tetapi juga memahami pentingnya membangun hubungan yang positif dengan audiens.
Seminar yang menghadirkan narasumber inspiratif, M. Atiatul Muqtadir, Drg., serta talkshow bersama para alumni sukses, berhasil memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya keterampilan public speaking. Peserta antusias mengikuti setiap sesi dan aktif berinteraksi dengan para narasumber.
Kamis, 19 Desember 2024
The Art of Time Management
Penulis: Rhoisa Fatikah Romadhona
Merupakan hal yang lumrah bagi setiap orang untuk merasakan kesibukan terutama bagi para mahasiswa. Banyak hal yang harus dilakukan serta dikerjakan namun, masih terdapat kebingungan bagaimana cara dan waktu yang tepat untuk menyelesaikannya. Contoh kasus yang sering dialami oleh para mahasiswa adalah ketika dihadapkan dengan berbagai macam tugas yang memiliki deadline dalam waktu yang hampir bersamaan. Lalu bagaimana cara agar semua tugas-tugas itu dapat diselesaikan dalam waktu yang tepat dan hasil yang maksimal? Time Management adalah salah satu solusinya.
Apa itu Time Management? Singkat dan sederhananya, Time Management adalah keterampilan untuk mengatur waktu secara efektif dan efisien agar dapat mencapai sebuah tujuan. Bukan hanya sebuah keterampilan belaka namun Time Management adalah salah satu cara untuk mempermudah hidup manusia. Perlu diketahui bahwa Time Management merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap orang terutama untuk tahun 2025 dan seterusnya. Karena pada jaman yang semakin cepat serta kegiatan yang semakin padat maka mengharuskan setiap orang untuk memiliki pengaturan waktu yang cermat. Mengapa hal ini demikian penting? Salah satu dampak dari tidak diterapkannya Time Management adalah kurangnya jam tidur. Hal ini biasanya dirasakan oleh para mahasiswa yang memiliki kebiasaan menunda-nunda tugas dan mengakibatkan tugas-tugas itu menumpuk. Pada akhirnya tugas-tugas itu harus dikerjakan dalam waktu singkat dan menyebabkan kurangnya jam istirahat dan tidur.
Kesadaran pada diri sendiri merupakan langkah awal untuk memulai Time Management. Sadar ketika diperlukannya cara agar dapat mengatur waktu secara efektif. Terdapat media atau alat yang dapat digunakan untuk memulai Time Management seperti smartphone atau buku. Dengan menuliskan kegiatan atau tugas-tugas apa yang harus dikerjakan, serta menentukan hal apa yang terlebih dahulu harus dikerjakan atau menetukan skala prioritas. Maka dengan hal tersebut dapat membuat seluruh kegiatan akan lebih mudah untuk dilakukan.
Demikian pentingnya Time Management yang apabila tidak diterapkan makan akan menimbulkan dampak yang dapat merugikan terutama bagi diri sendiri. Dengan Time Management maka tidaklah sulit lagi untuk mengatur segala kegiatan yang ada agar berjalan teratur dan terorganisir. Ketika masih banyak orang yang belum menerapkan Time Management yang menyebabkan mereka kebingungan dalam mengatur waktu namun dengan menerapkan Time Management merupakan cara agar selangkah lebih maju dari pada yang lain. Lalu setelah ini, Apakah Time Management masih terasa remeh dan tidak penting?
Tingkatkan Literasi, Kurangi Misinformasi
Penulis: Aniza Mar'atus Sholekhah
Tingkat buta huruf di Indonesia terus menurun dari tahun ke tahun. Untuk rentang usia 15 hingga 44 tahun, angka buta huruf bahkan tidak mencapai 1%. Banyak orang kini sudah mampu membaca dan menulis. Namun, pertanyaannya: Apakah kita benar-benar memahami apa yang kita baca?
Sering kali, kita membaca informasi tanpa memeriksa kebenarannya, lalu membagikannya kepada orang lain. Kebiasaan ini berisiko menyebarkan misinformasi, yang dapat menyesatkan dan menciptakan kegaduhan. Untuk mencegah hal tersebut, kita perlu meningkatkan literasi, yang mencakup kemampuan memahami, mengolah, dan memanfaatkan informasi dengan bijak.
Menurut KBBI, literasi adalah kemampuan individu mengolah informasi sebagai bekal hidup. Kemendikbud menambahkan bahwa literasi melibatkan kemampuan memahami, mengevaluasi, dan merefleksikan teks untuk menyelesaikan masalah serta mengembangkan potensi diri. Tiga tujuan utama literasi adalah:
1. Enrichment (Pemberdayaan Pengetahuan): Memperkaya wawasan melalui informasi tambahan.
2. Empowerment (Pemberdayaan Diri): Membuat keputusan berdasarkan pengetahuan yang diperoleh.
3. Enlightenment (Pencerahan): Memperoleh pemahaman mendalam dan sudut pandang baru.
Sebagai generasi yang akrab dengan media sosial, kita juga harus memahami literasi digital untuk mengurangi penyebaran misinformasi. Literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi secara bijak, termasuk mencari, mengevaluasi, dan membagikan informasi secara kritis melalui media digital. Ini juga mencakup menjaga keamanan data pribadi dan menghindari penyebaran misinformasi. Lalu, bagaimana Literasi Digital Mengurangi Misinformasi?
1. Menilai Sumber Informasi
Literasi digital membantu kita memeriksa kredibilitas sumber informasi, seperti memastikan apakah situs atau media berasal dari institusi resmi dan terpercaya. Dengan demikian, kita dapat membedakan informasi dari sumber yang sah dan dari sumber yang meragukan.
2. Mengenali Tanda-tanda Hoaks
Literasi digital melatih kita mengenali ciri informasi palsu, seperti judul sensasional, klaim tanpa bukti, atau gambar yang dimanipulasi. Pemahaman ini membuat kita lebih kritis terhadap informasi yang beredar.
3. Verifikasi Fakta
Literasi digital mengajarkan pentingnya memeriksa fakta melalui sumber lain yang terpercaya. Dengan melakukan verifikasi, kita dapat memastikan kebenaran informasi sebelum menerimanya sebagai fakta.
4. Penyebaran yang Bertanggung Jawab
Literasi digital mendorong kita untuk berpikir dua kali sebelum membagikan informasi. Kita diajarkan untuk menyebarkan hanya informasi yang sudah terverifikasi agar tidak ikut menyebarkan hoaks atau misinformasi.
Dengan begitu, literasi digital sangat penting untuk membekali kita dalam menghadapi tantangan informasi di era digital. Selain kemampuan membaca dan menulis, kita juga harus cerdas dalam memilih dan memproses informasi, agar tidak terjebak dalam penyebaran misinformasi atau hoax yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Minggu, 14 Juli 2024
Body Language dan Blocking dalam Public Speaking
Dalam dunia public speaking, body language atau bahasa tubuh memegang peranan penting dalam menyampaikan pesan secara efektif. Body language mencakup segala gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh lainnya yang dapat memperkuat atau memperlemah pesan yang disampaikan. Ketika seseorang berbicara di depan umum, cara mereka menggunakan body language bisa menjadi faktor penentu dalam bagaimana pesan mereka diterima oleh audiens. Salah satu aspek penting dari body language dalam public speaking adalah ekspresi wajah. Ekspresi wajah yang tepat dapat menunjukkan emosi yang sesuai dengan isi pesan yang disampaikan. Misalnya, senyum dapat membuat audiens merasa lebih nyaman dan terhubung dengan pembicara, sementara ekspresi wajah yang tegang atau datar bisa mengurangi daya tarik dari presentasi tersebut.
Selain ekspresi wajah, gestur tubuh juga memiliki dampak besar dalam public speaking. Gestur tubuh yang tegas dan terukur dapat menambah kejelasan dan kekuatan pada pesan yang disampaikan. Sebaliknya, gestur yang tidak terkoordinasi atau terlalu banyak gerakan tanpa tujuan dapat mengganggu perhatian audiens dan mengaburkan pesan yang seharusnya disampaikan. Selain body language yang aktif, blocking juga merupakan konsep penting dalam public speaking. Blocking mengacu pada cara pembicara mengatur posisi tubuh mereka di panggung atau ruang presentasi. Penempatan yang tepat dan gerakan yang terkoordinasi dapat memperkuat pesan secara visual dan memastikan bahwa audiens tetap fokus pada isi presentasi.
Namun demikian, blocking yang tidak tepat bisa mengurangi efektivitas komunikasi. Misalnya, berdiri di belakang podium terlalu lama tanpa bergerak atau berpindah tempat tanpa alasan yang jelas dapat membuat audiens merasa bosan atau kehilangan minat pada presentasi. Oleh karena itu, penting bagi pembicara untuk memperhatikan dan mempersiapkan blocking mereka dengan cermat agar dapat mengoptimalkan pengaruh visual dalam penyampaian pesan. Secara keseluruhan, baik body language maupun blocking memegang peran krusial dalam kesuksesan public speaking. Kombinasi antara ekspresi wajah yang sesuai, gestur tubuh yang mendukung, dan pengaturan blocking yang efektif dapat meningkatkan kualitas presentasi dan memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik oleh audiens.
Pembukaan yang Powerfull
Pembukaan yang powerful dalam public speaking adalah kunci untuk menarik perhatian audiens sejak awal dan memastikan pesan yang disampaikan diterima dengan baik. Dalam beberapa detik pertama, seorang pembicara harus mampu menciptakan kesan yang kuat dan membangkitkan rasa ingin tahu pendengar. Salah satu cara efektif untuk melakukan ini adalah dengan memulai dengan kutipan inspirasional atau fakta mengejutkan yang relevan dengan topik. Misalnya, memulai dengan kutipan dari tokoh terkenal yang relevan dengan tema pembicaraan dapat memberikan otoritas dan kredibilitas pada presentasi. Selain itu, penggunaan cerita pribadi yang emosional atau anekdot yang menghibur dapat membuat audiens merasa terhubung dengan pembicara secara lebih personal.
Pertanyaan retoris yang menggugah pikiran juga dapat menjadi alat yang kuat untuk membuat audiens berpikir dan terlibat sejak awal. Teknik lain yang efektif adalah memanfaatkan humor, jika sesuai, untuk mencairkan suasana dan membuat audiens merasa lebih santai dan terbuka. Dengan pembukaan yang kuat, pembicara tidak hanya menetapkan nada untuk presentasi mereka tetapi juga membangun hubungan yang lebih dalam dengan pendengar, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk komunikasi yang efektif dan berdampak. Dalam dunia public speaking, pembukaan yang baik adalah langkah pertama menuju presentasi yang sukses dan berkesan.
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat pembukaan yang kuat:
1. Mulai dengan Kutipan atau Pertanyaan:
"Apa yang Anda inginkan dalam hidup Anda?" atau "Seperti yang pernah dikatakan oleh Nelson Mandela, 'Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang bisa Anda gunakan untuk mengubah dunia.'"
2. Gunakan Fakta atau Statistik yang Mengejutkan:
"Tahukah Anda bahwa lebih dari 60% populasi dunia belum memiliki akses internet?"
3. Ceritakan Sebuah Kisah:
"Ketika saya berusia tujuh tahun, saya menemukan bahwa kekuatan kata-kata bisa mengubah hidup saya selamanya..."
4. Buat Pernyataan yang Provokatif:
"Hari ini, saya akan memberitahu Anda sesuatu yang mungkin tidak ingin Anda dengar: Kita semua telah melakukan kesalahan besar dalam menjalani hidup ini."
5. Gunakan Visual atau Demonstrasi:
Menunjukkan gambar yang kuat atau melakukan demonstrasi singkat yang berkaitan dengan topik Anda.
Membuat pembukaan yang powerful adalah tentang membuat audiens ingin mendengar lebih banyak. Selalu sesuaikan pembukaan Anda dengan audiens dan tujuan presentasi Anda. Ini adalah cara untuk memulai pidato, presentasi, atau tulisan dengan yang kuat dan menciptakan kesan pertama yang positif. Berikut adalah beberapa elemen yang sering ada dalam pembukaan yang powerful:
1. Relevansi: Menghubungkan pembukaan dengan kepentingan audiens atau masalah yang sedang dihadapi.
2. Emosi: Menggugah emosi audiens melalui cerita pribadi, anekdot, atau pertanyaan reflektif.
3. Kejelasan: Menyampaikan pesan utama atau tujuan secara jelas sejak awal.
4. Kejutan: Menggunakan fakta mengejutkan, statistik menarik, atau pernyataan provokatif untuk menarik perhatian.
5. Kredibilitas: Menunjukkan otoritas atau pengalaman Anda di bidang tersebut untuk membangun kepercayaan.
Pembukaan yang powerful membuat audiens ingin mendengarkan lebih lanjut dan memberi landasan yang kuat untuk pesan utama yang akan disampaikan.
Senin, 08 Juli 2024
TRAINING FOR INSTRUCTOR 2024
HALAL BI HALAL 2024
Pada hari Sabtu, 27 April 2024, acara Halal Bi Halal UKM T-Maps UIN Surakarta telah sukses dilaksanakan di Graha UIN Raden Mas Said Surakarta. Dengan tema "Bersatu dalam Kebersamaan, Mempererat Tali Persaudaraan," acara ini menjadi momentum yang berharga untuk mempererat hubungan persaudaraan di antara anggota dan pengurus UKM T-Maps dari berbagai angkatan. Acara dimulai dengan sambutan-sambutan yang penuh makna, yang kemudian dilanjutkan dengan talkshow yang menginspirasi yang disampaikan oleh Coach Rendy. Keseruan juga turut hadir melalui doorprize dan fun game yang berhasil memeriahkan acara dari pagi hingga siang hari.
Dengan dihadiri oleh anggota dan pengurus UKM T-Maps dari berbagai angkatan, total keseluruhan peserta mencapai 100 orang. Kehadiran mereka dalam acara ini tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai bagian dari upaya membangun silaturahmi dan mempererat persaudaraan di antara mereka. Halal Bi Halal UKM T-Maps UIN Surakarta 2024 menjadi sebuah acara yang sangat menarik karena mampu menyatukan berbagai angkatan dalam satu kesatuan, menciptakan momen berharga yang akan dikenang dalam membangun hubungan yang lebih erat di antara seluruh anggota UKM T-Maps.
Akhir kata, terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara Halal Bi Halal UKM T-Maps UIN Surakarta 2024. Semoga kebersamaan dan persaudaraan yang terjalin terus membara dan memberi inspirasi bagi seluruh anggota UKM T-MAPS.
KISSMAR 2024
Rabu, 06 Desember 2023
BERBAGI SANTUNAN 2023
Pada tanggal 19 November 2023, UKM T-MAPS UIN Raden Mas Said Surakarta merayakan Milad ke-11 melalui serangkaian acara berjudul BESAN (Berbagi Santunan) yang dilaksanakan di Dukuh Ngruweng, Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Acara ini tidak hanya merayakan usia UKM T-MAPS, tetapi juga menjadi wujud nyata dari komitmen sosial dan kemampuan public speaking anggota dalam konteks pelayanan masyarakat.
Dalam rangka memberikan pengalaman yang berkesan, kegiatan BESAN melibatkan sejumlah agenda menarik, seperti mendongeng, kegiatan outbound bersama adik-adik TPA, dan berbagi sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Seluruh rangkaian acara ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan kebahagiaan, tetapi juga untuk meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum anggota T-MAPS dalam situasi sosial yang beragam.
BESAN tahun ini mengusung tema yang penuh makna, yaitu "Berbagi Kebahagiaan, Penuh Inspirasi". Tema ini mencerminkan semangat kebersamaan, kepedulian, dan inspirasi positif yang ingin disebarkan oleh UKM T-MAPS kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, UKM T-MAPS tidak hanya merayakan prestasinya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan di komunitas sekitar.
FESTIVAL PUBLIC SPEAKING 2023
Pada tanggal 12 November 2023, Unit Kegiatan Mahasiswa Training for Motivation and Public Speaking (T-MAPS) UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan kegiatan Festival Public Speaking. Sebuah rangkaian acara yang bertujuan untuk memperingati perayaan Milad Unit Kegiatan Mahasiswa Training for Motivation and Public Speaking (T-MAPS) UIN Raden Mas Said Surakarta yang ke-11, dengan serangkaian acara yang dimulai pada tanggal 5-12 November 2023 dan acara puncaknya pada tanggal 12 November 2023. Acara ini mengusung tema "Speak Your Mind and Voice Your Choice".
Acara pertama yaitu acara T-MAPS Got Talent (TGT) yang diselenggarakan pada tanggal 5 November 2023 di Lapangan Futsal UIN Raden Mas Said Surakarta. Acara ini merupakan ajang lomba bagi seluruh anggota Training for Motivation and Public Speaking (T-MAPS) mulai dari angkatan 2020-2023, kegiatan ini bertujuan untuk ajang menunjukkan bakat, melatih/praktik soft skill public speaking yang dimilikinya serta meningkatkan keakraban, kekeluargaan, dan kebersamaan seluruh anggota Training for Motivation and Public Speaking (T-MAPS). Dengan adanya acara ini maka potensi tersebut dapat dicari, kemudian dipilih yang paling baik dan ditampilkan pada saat acara puncak yaitu acara Festival Public Speaking (FESPA).
Acara puncaknya yaitu Festival Public Speaking (FESPA) yang diselnggarakan pada Minggu, 12 November 2023 di Gedung Graha UIN Raden Mas Said Surakarta. Dalam acara Festival Public Speaking (FESPA) tersebut terdapat dua sesi acara. Pada sesi pertama dibuka oleh performance 5 finalis stand up comedy competition serta diumumkannya pemenang competition.
Pada sesi kedua dibuka dengan penampilan spesial dari anggota Training for Motivation and Public Speaking (T-MAPS) yang berupa tarian dan drama musikal. Acara tersebut dihadiri oleh Pelatih UKM T-MAPS, Panitia FESPA, Pengurus UKM T-MAPS, Anggota UKM T-MAPS, serta dari kalangan umum. Pada acara FESPA ini mengundang guest star yang ahli dibidang public speaking, content creator dan seorang CEO dari Bicarapede Academy yaitu M. Syafiul Muktapa, C. STMI, CMC, C. PS. Pada acara FESPA ini diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Faiz Abdul Majid selaku Direktur UKM T-MAPS UIN Raden Mas Said Surakarta, Narasumber, dan pelatih UKM T-MAPS.
T-MAPS GOT TALENT 2023
T-MAPS Got Talent (TGT) menjadi puncak kegembiraan dalam rangkaian perayaan milad yang diadakan oleh UKM T-MAPS UIN Raden Mas Said Surakarta. Menyelenggarakan diri pada tanggal 5 November 2023 di Lapangan Futsal UIN Raden Mas Said Surakarta, acara ini tak hanya menjadi lomba seru bagi seluruh anggota Training for Motivation and Public Speaking (T-MAPS) dari angkatan 2020 hingga 2023, tetapi juga merangkul sejumlah tujuan penting.
TGT bukan sekadar panggung untuk memperlihatkan bakat kreatif, melainkan platform bagi anggota T-MAPS untuk mengasah soft skill public speaking mereka. Dalam suasana kompetitif yang penuh semangat, acara ini mengajak setiap peserta untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka, menciptakan momen yang berharga untuk melatih keterampilan komunikasi.
Namun, TGT tidak hanya berfokus pada kompetisi semata. Acara ini juga menjadi sarana untuk mempererat ikatan keakraban, kekeluargaan, dan kebersamaan di antara anggota T-MAPS. Melalui pertunjukan bakat, TGT menjadi wahana pengembangan pribadi dan kolaborasi tim yang membangun fondasi yang kokoh.
Dengan berlangsungnya TGT, potensi dan keunikan setiap anggota T-MAPS dapat diungkap, dan yang paling luar biasa akan terpilih untuk tampil pada acara puncak, Festival Public Speaking (FESPA). Dengan demikian, TGT tidak hanya menghadirkan hiburan dan kegembiraan, tetapi juga menciptakan langkah awal menuju panggung prestisius di FESPA, di mana kepiawaian dan bakat mereka akan bersinar dalam sorotan gemerlap.