Festival Stand Up Comedy with Ridwan Remin

Festival Stand Up Comedy with Ridwan Remin

Surakarta, Selasa 12 November 2019 13.00 WIB. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Training for Motivation and Public Speaking (T-MAPS) IAIN Surakarta yang telah sukses menyelenggarakan Festival Stand Up Comedy  sebagai puncak rangkaian agenda Milad T-MAPS ke 7 yang telah diselenggarakan di Gedung Graha IAIN Surakarta.

Acara tersebut diisi oleh bintang tamu yang cukup populer di dunia stand up comedy, yaitu Ridwan Remin Juara 1 SUCI 7 KOMPAS TV. Selain itu, beberapa Komika yang berasal dari Kampus di daerah Solo dan Juara Stand UP Comedy Competition tahun tahun sebelumnya juga ikut memeriahkan acara tersebut.

Acara yang mengangkat Tema Bahagia itu, mampu membuat penonton antusias dan terhibur. Hal tersebut dibuktikan saat Ridwan Remin memulai aksi gokilnya di atas panggung. Gelak tawa penonton tak mampu lagi terbendungkan.

Puncak acara ini merupakan bentuk wujud rasa syukur UKM T-MAPS yang telah 7 Tahun Berkarya. Semoga kedepannya UKM T-MAPS dapat menebar inspirasi dan inovasi dalam setiap kegiatan, terimakasih untuk semua pihak yang telah bekerjasama dan turut mensukseskan acara ini. 

 

 

Sumber Humas T-MAPS : Arhanudri Davi Mawarni 

SEMARAK KEBAHAGIAAN MILAD UKM T-MAPS IAIN SURAKARTA KE 7

SEMARAK KEBAHAGIAAN MILAD UKM T-MAPS IAIN SURAKARTA KE 7

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Training for Motivation and Public Speaking (T-MAPS) IAIN Surakarta menyelenggarakan Milad Ke 7 dengan tema : ISTIMEWA “Indah Cerita Mengukir Tawa”, Rabu (6/11) bertempat di Gedung FAB Lt.4 IAIN Surakarta. Acara tersebut dirangkai juga dengan Talkshow Inspiratif : “Keterbatasan Tidak Menutupi Keinginan ”.

Acara Talkshow Inspiratif ini dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari dalam kampus dengan mendatangkan pembicara inspiratif yaitu Ari, Wardi, Warjo (Tiga Bersaudara Disabilitas Sukses Owner Konveksi Gress Family) serta Eko Setiyoasih. S.Pd (Founder Yayasan Anugerah Rumah cinta Karanganyar)  dan dipandu oleh Laili Khusnul Khotimah sebagai moderator.

Kegiatan ini merupakan salah satu dari sekian banyak agenda yang dilaksanakan oleh UKM T-MAPS dalam rangka Milad ke 7. Selain itu, terdapat serangkaian acara seperti Inspirasi Trainer Muda Blusukan (Bantuan Langsung Kemanusiaan) (07/11) yaitu aksi galang dana untuk saudara kita yang terkena kekeringan se-Soloraya serta Gempa Maluku, harapannya dengan diadakannya Muda Blusukan dapat membantu keluarga kita yang sedang tertimpa musibah. 

 

CLS (Caring, Inspiring, Sharing) (08/11) bersama Trainer Muda luar biasa dari UKM T-Maps yaitu Mr. Najib, Ms. Latifah dan Mr. Fajar. Semoga dengan adanya CLS ini dapat menginspirasi dan memacu semangat kita untuk berubah menjadi lebih baik.

T-Maps Got Talent & Temu Alumni (09/11), T-Maps Got Talent ini dimeriahkan dengan adanya lomba masak dan penampilan dari setiap angkatan sehingga kebersamaan  serta kekompakan antara anggota T-Maps tetap terjaga. Kemudian dilanjutkan dengan Temu Alumni T-Maps, dalam Temu Alumni ini, harapannya agar hubungan silaturahmi antara keduannya tetap terjaga dan saling bertukar cerita sehingga dapat menginspirasi sesama. 

Senam Ceria with Ibu-Ibu se-Pucangan (10/11). Acara yang mendatangkan seluruh Ibu-ibu se-Pucangan ini dipandu oleh Instruktur Muda yaitu Mr. Najib, Ms. Sifa, Ms. Romi, dan Mr. Munandar. Antusiasme dari Ibu-ibu terlihat ketika senam kewer-kewer berlangsung. Tujuan dengan diadakannya acara ini, semoga dapat membangun hubungan baik dengan masyarakat sekitar kampus. Serta memperkenalkan kepada masyarakat bahwa UKM T-Maps merupakan UKM yang bergerak dalam bidang Public Speaking. Sehingga dapat mencetak SDM yang berkualitas dan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat umum.

 

Stand UP Comedy Competition Part 3 (11/11). Dengan mengangkat tema “BAHAGIA”, SCC diikuti oleh 29 peserta dari berbagai kota yang  ada di Indonesia.  Acara yang bertujuan sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dalam bidang public speaking, membuat peserta begitu antusias dalam menampilkan kreativitasnya saat stand up comedy tersebut.

Gong dari acara ini adalah Festival Stand Up Comedy yang mendatangkan guess star komika Ridwan Remin dan Komika se-Soloraya serta Komunitas Stand Up Solo  (12/11). Juara 1 SUCI 7 KOMPAS TV tersebut berhasil mengguncangkan Graha IAIN Surakarta dengan aksi gokilnya diatas panggung. Hal tersebut terlihat dari gelak tawa penonton yang terbendungkan.

 

Acara kemudian ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Ridwan Remin beserta Direktur UKM T-Maps IAIN Surakarta yaitu Mr. Damar. Tak lupa ucapan selamat dari Ridwan Remin, semoga kedepannya UKM T-Maps IAIN Surakarta dapat menjadi lebih baik. Dengan diadakannya serangkaian acara Milad ini diharapkan mampu membawa perubahan kearah yang positif. Sehingga UKM T-Maps tetap eksis dalam bidang Public Speaking serta mampu menginspirasi banyak orang.

 

Sumber Humas T-MAPS : Arhanudri Davi Mawarni

Stand UP Comedy Competition Part 3

Stand UP Comedy Competition Part 3

UKM T-Maps IAIN Surakarta

Dalam rangka memperingati milad ke 7, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Training for Motivation and Public Speaking IAIN Surakarta gelar Stand UP Comedy Competition(SCC) Part 3 di Panggung Auditorium IAIN Surakarta (11/11).

SCC diikuti oleh 29 peserta dari berbagai kota yang  ada di Indonesia.  Dengan mengangkat Tema Bahagia, peserta Begitu antusias dalam menampilkan kreativitasnya dalam bidang stand up comedy tersebut.

Peringatan milad yang menembus angka 7 ini diharapkan dapat menjadikan UKM TMAPS  lebih baik dan dapat menginspirasi. Tentunya lebih eksis dalam bidang public speaking.

Sumber Humas T-Maps: Arhanudri Davi M

TALKSHOW INSPIRATIF

TALKSHOW INSPIRATIF

“Keterbatasan Tidak Menutupi Keinginan ”

Talkshow Inspiratif “keterbatasan tidak menutupi keinginan” diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Training for Motivation and Public Speaking (T-MAPS) IAIN Surakarta. Talkshow Inspiratif ini merupakan salah satu serangkaian acara dalam semarak milad T-MAPS ke-7. Acara ini diselenggarakan pada hari Rabu, 06 Nopember 2019 dan bertempat di gedung FAB IAIN Surakarta.

Acara Talkshow Inspiratif ini dihadiri oleh ratusan peserta yang berasal dari dalam kampus dengan mendatangkan pembicara inspiratif yaitu Ari, Wardi, Warjo (Tiga Bersaudara Disabilitas Sukses Owner Konveksi Gress Family) serta Eko Setiyoasih. S.Pd (Founder Yayasan Anugerah Rumah cinta Karanganyar)  dan dipandu oleh Laili Khusnul Khotimah sebagai moderator.

   

                                                                                                                                          

Mr. Dayu Trisnawan sebagai ketua panitia berharap bahwa acara Talkshow Inspiratif dapat menginspirasi mahasiswa-mahasiswa IAIN Surakarta yang mana ada narasumber yang memiliki prestasi yang luar biasa dengan fisik yang tidak normal, harapannya setelah mengikuti Talkshow Inspiratif mahasiswa memiliki wawasan yang luas.

Sementara itu pelatih UKM T-MAPS  bapak Mahendra Gustaf juga berharap bahwa Talkshow Inspiratif tidak sekedar memberikan inspirasi akan tetapi lebih memaknai hidup dan penambah rasa bersyukur.

                                                                                   

 

                                                                          

Dalam Talkshow Inspiratif ini, ibu Eko sebagai salah satu narasumber memaparkan awal mula  terbentuknya Yayasan Anugerah Rumah Cinta Karanganyar yang sampai saat ini sudah menampung 43 anak difabel dengan kekurangan yang berbeda-beda. Ibu Eko berpesan bahwa “anak-anak untuk kita sayangi dan layani. Hidup cuma sesaat dan didunia itu hanya semu dan apapun yang kita lakukan adalah tanggung jawab kita kepada Allah.

 

Sementara itu trio disabilitas juga memaparkan kisah hidup mereka dari yang bukan siapa-siapa hingga menjadi owner konveksi gress family. Dengan segala kekurangannya, trio disabilitas juga berpesan bahwa “kalo kita merasa kurang pasti akan kurang terus dan kami berusaha bangkit dan tidak bergantung pada orang lain. Kalo kita fokus kepada akhirat pasti dunia akan dapat dan jangan melupakan kedua orang tua, karena mereka bagaikan raja dan ratu. Fokus membahagiakan orang tua agar tidak dipandang rendah.”

Acara kemudian ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dan dilanjutkan foto bersama.