MC Formal, Non Formal, Semi Formal
Apa Bedanya?
Master
of ceremony atau yang sering dikenal dengan istilah MC sering kita lihat di
acara-acara, seperti acara seminar, talkshow, konser musik, dan masih banyak
lagi. Acara-acara tersebut pastinya dipandu oleh MC. Ada 3 jenis MC : MC formal,
non-formal, dan semi formal. Dari ketiga jenis MC itu, apasih perbedaannya?
Master of Ceremony Formal
adalah MC yang memandu acara-acara yang resmi. Pembawaan MC formal sendiri
terkesan lebih kaku dan terpaku pada teks. Menjadi MC formal wajib hukumnya
untuk menguasai teknik vokal yang baik. Tidak hanya cara berbicaranya yang kaku
dan resmi, cara berpakaian MC formal pun juga resmi. Acara-acara resmi yang
bisa dipandu oleh MC formal misalnya acara pernikahan, upacara kenegaraan, dan
acara sakral lainnya.
Master of Ceremony Non-formal
adalah MC yang memandu acara-acara yang tidak resmi dan cenderung santai.
Pembawaannya pun santai dan tidak terpaku pada teks, sehingga MC bebas meng-improve diri. Justru MC non-formal harus
melakukan improvisai. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang tidak terlalu
baku, seperti bahasa sehari-hari yang mengikuti tren. Acara-acara yang dipandu
oleh MC non-formal misalnya acara konser musik, pesta ulang tahun, acara bazar
dan lain sebagainya.
Yang terakhir adalah
Master of Ceremony Semi Formal. MC semi formal berada di tengah-tengah antara
MC formal dan non-formal. Untuk pembawaannya sendiri kondisional atau dipadukan
antara keduanya. Misalnya di awal acara MC menggunakan tata cara menjadi MC formal
kemudian i akhir acara menjadi MC non-formal. MC semi formal biasa kita jumpai
di acara seminar, acara peringatan hari besar suatu instansi, pelatihan dan
lain-lain.
Gimana? Cukup jelas
kan? Mulai sekarang tak perlu bingung untuk membedakan MC formal, non-formal,
dan semi formal.
Salam Inspire Your Life
Sumber : Ririn Pujiastuti (T-MAPS PR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar