Rabu, 25 Desember 2019

Tips Melawan Rasa Malas



Rasa Malas Merasukimu?

Adakah di antara Sahabat yang dihinggapi rasa malas? Nah, rasa malas memang kerap muncul, kerap datang dan merasuki kita. Iya memang, rasa malas itu bagaikan hantu yang menyeramkan dan menyesatkan. Mungkin rasa malas adalah hantu terkuat yang sulit dilawan agar tidak merasuki diri. Jadi, Sahabat harus punya senjata untuk melawan itu. Jangan sampai mudah tergoda oleh rasa itu. Sekali tergoda bisa terlena.
Nah, sebelum rasa malas itu mendarah daging, Sahabat harus coba tips-tips berikut untuk melawan dan menghancurkannya.
1. Optimis dengan Kemampuan
Sahabat harus yakin dengan segala potensi yang ada dalam diri. Yakin bahwa Sahabat bisa melakukan segalanya. Jika diri sudah diliputi keyakinan, setiap pekerjaan akan diselesaikan tanpa rasa takut. Rasa takut bisa membuat enggan mengerjakan, karena beranggapan jika dikerjakan pun akan percuma hasilnya. Padahal tidak ada di dunia ini yang diciptakan dengan sia-sia. Jadi, jangan pernah ragu.
2. Ingat Orang yang Disayangi
Ketika rasa malas itu mulai menghampiri, cobalah mengingat orang-orang yang Sahabat sayangi. Ingat lagi perjuangan apa saja yang sudah mereka lakukan. Misalnya seperti orang tua, mereka pasti tidak ingin anaknya gagal. Mereka selalu berusaha sekuat tenaga untuk masa depan anaknya. Lantas, tegakah Sahabat bersama rasa malas berleha-leha di kasur sedangkan saat itu mereka melawan panas terik serta hujan badai?  Ingatlah itu, dengan begitu Sahabat akan semangat untuk mengerjakan apapun.
3. 'Mau' bukan 'Harus'
Kerjakan sesuatu karena kemauan bukan karena keharusan. Jika Sahabat mengerjakan sesuatu atas dasar keharusan makaakan sering menunda, banyak alasan untuk selalu bilang 'nanti, nanti dan nanti'. Berbeda jika Sahabat mengerjakan atas dasar kemauan, pasti akan lebih santai, rileks dan tentunya semangat untuk mengerjakan. Hasil yang dicapai dari keduanya pasti berbeda. Jadi, ubahlah persepsi dalam diri Sahabat yang biasanya mengerjakan karena 'Harus' menjadi 'Mau'.
4. Buat Daftar Tugas
Buatlah daftar hal-hal yang perlu dikerjakan. Beri tenggang waktu disetiap tugas-tugas yang perlu diselesaikan. Berusahalah menyelesaikan itu sesuai dengan target yang dibuat. Dengan begitu, Sahabat akan terbiasa untuk bergerak. Otak dan tubuh yang sering diajak bekerja akan lebih kuat melawan rasa malas.
5. Jauhkan Gawai
Ketika Sahabat ingin memulai mengerjakan sesuatu, jauhkan terlebih dahulugawai. Benda tersebut menjadi salah satu magnet paling kuat penyebab rasa malas itu. Jika benda itu membuat Sahabat akan sulit fokus. Baru ingin mulai, tiba-tiba "tuling...tuling..." Ada Whatsapp dari kekasih hati, niat hati ingin membalas sekali tapi malah sampai berkali-kali hingga lupa waktu. Sampai akhirnya batal mengerjakan dan menunda pekerjaan itu. Jangan sering menunda-nunda, kerjakan sekarang bukan nantiataupun besok. Jadi pisahkan diri Sahabat dengan gawai terlebih dahulu sebelum mengerjakan. Dengan catatan, pengerjaan tugas tersebut tidak membutuhkan gawai. Jika diperlukan, Sahabat juga harus menggunakan seperlunya.
6. Tempat yang rapi, wangi dan bersih
Tempat juga mempengaruhi hadirnya rasa malas itu. Coba saja Sahabat mengerjakan ditempat rapi, bersih dan wangi, pasti bisa lebih nyaman mengerjakan. Berbedaketika Sahabat mengerjakan dengan keadaan sekitar berantakan dan bau tidak sedap, pasti Sahabat mengerjakanpun tidak nyaman. Sehingga fokus akan mudah terbagi dan rasa malas dengan mudah merasuk dalam diri Sahabat.
Itu tadi hal-hal yang mungkin bisa dicoba untuk melawan dan menghancurkan rasa malas. Sahabat pasti ingin sukses bukan? Tidak ada orang yang berharap menjadi orang yang gagal tentunya semua ingin sukses. Tetapi, sukses tidak bisa diraih dengan cuma-cuma atau bahkan hanya sekadar keinginan belaka. Jika Sahabat benar-benar ingin sukses maka bergeraklah. Sukses tidak akan datang jika tidak dijemput. Sukses bukan jailangkung yang bisa datang dan pergi dengan sendirinya. Jemputlah kesuksesanmu sekarang juga, semangat!

Sumber: Ayu Novita Sari (Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia IAIN SKA)
(Penulis : Nindy Advianturi PR MEDIA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar