Ramadan dan Corona Hikmah yang Sempurna
Ramadan kali ini berbeda, bahkan terbilang istimewa dan
langka. Adanya corona membuat kita semua dilema bukan? Dilema tarawih tidak di
masjid tapi di rumah, tadarus Al Quran sendirian, tiada ramenya jalan-jalan
pagi selepas subuh dan perang petasan di jalan paling ujung bareng anak-anak
desa dan yang bikin dilema mungkin tidak bisa BUKBER bareng deretan temen TK,
SD, SMP, SMA, Kuliah, karang taruna, temen organisasi, temen Geng, dan masih
banyak lagi. Namun corona tak jua beranjak pergi meninggalkan kita. apakah
demikian beratnya beban yang akan dipikul 30 hari kedepan?
Seorang mahasiswa intelektual sekaligus jadi Trainer, dan
yang pasti agamis, kuliah di IAIN soalnya, tentu bisa mengambil hikmah dari
Ramadhan di tengah corona bukan? bagaimana kita menyikapinya?
Susah dan senang adalah dua sisi yang berbeda, namun
berjarak tipis. Ibarat uang koin yang memiliki dua sisi. Tahu tidak?? kata
orang, kesusahan itu adalah kenikmatan yang tak berhasil kita melihatnya. Jadi
jangan cemas dan menganggap semua ini sebagai kesusahan ya MR dan MS. Jalani
dan lalui dengan penuh semangat supaya kita dapat melihat kenikmatan sekecil
apa pun itu.
Seorang trainer bahunya saja sekuat baja, masak iya hanya
karna adanya ujian corona di tengah Ramadan membuat hilang semangat dan tiada
stamina? di T-Maps sering hlo di tebarkan kalimat "(amanah) yang berat
kita jinjing bersama" jadi mulai dari sekarang, harusnya menyugesti diri
kita, mulai dari diri kita sendiri bahwasanya kita dapat melalui ini semua.
Supaya setiap apa yang kita lalui terasa niqmat, terlebih di Bulan Ramadan ini.
MR dan MS Trainer yang luar biasa harus lebih menebarkan semangat seperti
jargon kita "INSPIRE YOUR LIFE".
Meskipun corona memaksa kita untuk berhenti sejenak dari
hiruk pikuk aktivitas manusia, termasuk Ngampus dan segala rutinitas kita di
UKM T-Maps tercinta yang tentunya begitu dirindukan, namun bukan berarti kita
juga berhenti dari yang dinamakan "produktif". Jadi trainer kudu
produktif, MS dan MR bisa mengasah keahlian dari dalam rumah misal; kreasi
masakan, buat kue, nemenin belajar adek, bersih-bersih rumah, belajar menjahit,
belajar ngelukis, belajar desain, buat video tutorial yang positif, buat video
macam-macam bentuk MC dan banyak lagi. Sehingga dari situ semua bisa di
abadikan melalui rekaman video dan di share di akun Youtube, akun Instagram,
dan juga Whatsapp Story, bermanfaat bukan? seperti jargon kepengurusan tahun
ini (2019/2020) “BERMARTABAT; Bersama Tebarkan Manfaat”
Heyy MR dan Ms. Aku, kamu, kita dan mereka. Semua ini kita
lalui bersama. Ramadan dan corona hikmah
yang sempurna kan yaa?? tak lupa, tidak hanya aktivitas duniawi saja. Kehidupan
seorang trainer haruslah seimbang, Ramadan ini adalah momen yang pas untuk
fokus bertafakur, perbanyak amal Sholih, Dzikri dan doa untuk kebaikan kita dan
semesta. Supaya seimbang antara dunia dan akhirat kita, jadi kuy berlomba
meraup pahala sebanyak mungkin. Sering banget kita itu dalam menyambutnya
(Ramadan) kita bersuka ria, punya tekad fokus kedepanya. Namun seringnya kita
semangat di awal dan menghilang di pertengahan.
Menghilang? yakin kita sudah bosan dengan Ramadan? atau
karena setumpuknya dosa yang telah menghitam karena tak ada siraman istigfar
dan usaha tobat? sering kali, ketika Ramadan beranjak pergi, rasa sesal yang
teramat perih kembali terulang. Jadi gunakan masa ini sebaik mungkin ya MR dan
MS semua jangan sampai menyesal nanti. Semoga Allah memberikan kita kekuatan
untuk beramal sholih di bulan Ramadan, dan menjaga fokus kita untuk Ramadan.
Tiada alasan untuk selalu bersyukur pada setiap keadaan ya
MR, MS. Karena apa yang telah di
takdirkan hari ini adalah yang terbaik menurut Allah. Selalu semangat dan
produktif untuk Ramadan kali ini di tengah Corona.
Inspire your life.
Sumber PR T-MAPS : Faridatun Istiqomah
Kerennn
BalasHapusMantaap, terus berkaryaa
BalasHapusSalam Inspire Your Life ✨
Inspire Your Life
BalasHapus