Sabtu, 13 Juni 2020

TEBUKTI : Trainer T-Maps Tidak Hanya Jago Dalam Bidang Public Speaking Namun Juga Mahir Dalam Memainkan Aksara



TEBUKTI : Trainer T-Maps Tidak Hanya Jago Dalam Bidang Public Speaking Namun Juga Mahir Dalam Memainkan Aksara

Anggota UKM T-MAPS IAIN Surakarta kembali menorehkan karya baru. Buku yang bertajuk "Sajak - Sajak yang Diabaikan", karya Anhanudri Davi Mawarni dan Fajar Rizki Nursaid. Karya sastra ini diluncurkan pada Sabtu, 11 Juni 2020 oleh RFM Pramedia Jember dan memiliki 118 halaman.
Latarbelakang pembuatan buku tersebut berawal dari ketidaksengajaan. Mulanya, mereka ingin menulis sebuah jurnal. Namun ditengah jalan terdapat beberapa faktor yang mengurungkan niatnya untuk menuliskan sebuah jurnal.
Akhirnya terbesitlah di benak mereka untuk melakukan kolaborasi hingga muncul kesepakatan menulis sebuah buku tentang sajak.
Adapun sepenggal makna yang terselip dalam buku tersebut, yaitu :
Buku antologi sajak “Sajak-Sajak Yang Diabaikan” merupakan gabungan sajak antara pemikiran penulis serta disusun menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan penuh makna. Buku ini berkisah melalui aksara, tak hanya berisi tentang perasaan cinta sepasang dua anak manusia, tetapi juga terselip makna kehidupan. Tentang manusia dengan sang pencipta, alam semesta, bahkan nusantara. Diksi yang digunakan dalam sajak ini merupakan diksi-diksi yang penuh makna. Harapannya kehadiran sajak ini tidak di abaikan seperti judulnya, melainkan dapat menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan sehingga dapat menggali hikmah dari setiap kejadian yang di alami baik penulis maupun pembaca. Penulis berharap sajak-sajak ini bisa menjadi semangat kawula muda untuk  berkarya terutama dalam hal tulis-menulis di bidang sastra.
Menuturkan harapannya kepada pembaca buku  “Sajak-Sajak Yang Diabaikan” ini, "Semoga buku ini menjadi acuan untuk teman2 terutama teman tmaps agar semangat dalam berkarya.. dan setiap pesan terisrat dalam sajak ini dapat menjadi pedoman dalam melihat dan lebih peka tehadap kejadian di lingkungan sekitar."

Sumber : Ririn Pujiastuti (PR T-MAPS IAIN Surakarta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar