Rabu, 05 Agustus 2020

Kita Harus Selalu Bahagia (?)

Kita Harus Selalu Bahagia (?)

Oleh :

Ririn Pujiastuti

Setiap manusia dikaruniai perasaan yang banyak sekali macamnya. Manusia bisa merasakan senang, gembira, bahagia, bingung, sedih, baper, galau, dan masih banyak lagi. Hal yang tidak manusia sukai adalah merasa sedih dan perasaan buruk semacamnya. Tentu saja, siapa juga yang ingin sedih, galau, gundah. Walaupun kita sadar, perasaan seperti itu normal.

Ketika kita merasa sedih tanpa sadar air mata terkumpul di pelupuk mata dan akhirnya menangis. Seringkali ketika kita merasa sedih, orang-orang di sekitar kita berkata, "Ada apa?" "Kamu kenapa?" "Sudahlah, tak apa. Jangan menangis lagi." Pertanyaan mereka secara tidak langsung malah membuat kita semakin sedih karena kita sedang dalam kondisi tertekan juga sedang berada dalam puncak kesedihan. Saat itu kita seperti diharuskan menjawab pertanyaan mereka.

Ketika mereka menenangkan kita dengan perintah, "Jangan menangis lagi" terkadang itu memang terlihat efektif untuk membuat kita bisa berhenti menangis. Namun kita tidak sadar, ternyata kita semakin sesak karena tidak bisa mengeluarkan seluruh perasaan kita. Sedih, galau bahkan menangis itu wajar. Kita tidak perlu selalu bertanya "Ada apa?"  atau mengatakan "Jangan menangis" kepada seseorang yang sedang sedih. Terkadang tidak semua masalah yang mereka hadapi itu bisa diceritakan dengan orang lain.

Ketika ada teman yang merasa sedih alangkah lebih baiknya, kita bisa mengganti ucapan menenangkan seperti "Menangislah aku tidak keberatan, dan aku siap mendengar ceritamu jika kamu mau membagikannya padaku". Itu akan lebih baik. Menangislah tak perlu ditahan, menangis itu wajar agar hati tetap lembut dan tidak keras, dan menangis itu wajar agar kita bisa merasakan menjadi manusia normal.

Namun perlu diingat berlarut-larut bukanlah solusi. Lebih baik mengintrospeksi diri, kemudian membangun diri lagi agar lebih kuat dan tidak mudah tumbang karena hidup harus terus berjalan. Ketahuilah bahwa orang yang bisa mengeluarkan diri dari kesedihan, kegalauan adalah diri kita sendiri. Kita bisa jika kita yakin.

Semangat !!

Salam Inspire Your Life

 


2 komentar: